The Memories Of First Drum Stick (Tahun 2006)

Tahun 2006, waktu posisi drummer kita masih dipegang oleh Yudi. Kita yang saat itu sering coba-coba ikut festival sana sini, punya ambisi yang cukup keras untuk jadi band professional, meskipun saat itu kita semua masih SMP. Tapi yang jelas, Dedi,Ghandy,Rendy,Fadhil,Dan Yudi (Personil SBR saat itu), punya cita-cita yang sama dalam bermusik, be a good musician.

Okey brother udah cukup basa-basi nya, hehe. Sekarang kita masuk ke cerita SBR pada tahun 2006 ya guys. Salah satu kenangan yang gak bisa dilupa saat itu adalah tentang Stick Drum Pertama yang Kita Beli. Emang sih Stick Drum ini gak mahal harganya , ya sesuai lah dengan kantong kita yang waktu itu masih anak SMP. Tapi nih stick drum udah nemenin kita festival dibanyak tempat.

Pada tau gak stick drum ini kita beli berapa? only Rp.11.000 guys, haha. Pasti yang ada dipikiran kalian semua "Murahan banget stick drumnya". Emang sih harga nya murah , tapi kualitas nya juga gak kalah sama stick2 drumm yang agak mahalan dikit. Ni stick drum udah berkelana menemani kita di 8 festival kalo gk salah, bahkan stick drum ini sempat kelindas mobil karena waktu itu Yudi gak sengaja ngejatuhin tuh stick drum di jalanan. Kita lupa apa merk stick drum itu, tapi yang pasti setau kita sekarang gak ada lagi yang harga segitu yang punya kualitas yang bagus.

Akhir Riwayat stick Drum ini

Walaupun waktu itu kita band kacangan, tapi setiap minggunya kita punya jadwal latihan rutin, dan stick drum pertama itu lah yang kita pake di setiap jadwal ngejamm. Ya namanya stick drum, selembut apapun seorang drummer menggebuh drum, tentunya kalau stick drumm itu dipakai secara rutin pasti akan cepat rusak. Tapi stick kita yang ini aneh nya gak gampang patah walaupun setiap minggu dipake tuk jadwal ngejamm.

Tapi akhirnya tamat juga riwayat tuh stick drumm saat usia band kita udah hampir memasuki satu tahun. Waktu itu memang lagu yang dibawain udah agak lumayan keras sih, gak terlalu mellow. TeKaPe nya itu di studio tempat kita latihan biasa, di jalan Garuda Medan . Yudi yang terlihat terlalu bersemangat saat ngejamm, gak sadar stick drumm nya udah patah, dan akhirnya patahan stick drum itu pun sampai melayang. Sesaat setelah itu baru kita semua sadar kalau stick drummnya patah. Haha sungguh stick drumm yang malang, begitu kokoh tapi akhirnya patah juga. See You Next Time Guys, Respect.

Baca selengkapnya »

Fadhil Banting Stir dari Gitaris Menjadi Drummer

Secara jujur kita katakan bahwa Saztra Be Rise (SBR) ini terbentuk dari sisa-sisa personil dimasa lalu. Tapi bukan berarti sesuatu yang dianggap sisa gak bisa bermanfaat secara optimal. Tahun 2011 Kita tinggal bertiga, Drumer dan vocalis gak berminat lagi ikut band ini karena ada urusan pribadi masing-masing. Kita memikirkan matang-matang apa jalan yang harus kita lewati . SBR yang waktu itu masih bernama Saztra Beginz, sempat kepikiran untuk mengajak kawan-kawan lama untuk bergabung di band kita, khusus nya untuk posisi Drummer. Tapi tampaknya memang tak ada kecocokan pemahaman jika ingin menambah personil baru.

Ghandy,Rendy,Fadhil, sebenar nya ketiga personil ini bisa bermain drumm. Tapi ada banyak masalah yang harus diperhitung kan, Ghandy dan Rendy bermain drumm hanya sebatas bisa, tidak dalam prospek mahir. Akhir nya ditunjuklah fadhil untuk menempati posisi drummer karna dia lebih terbiasa bermain drumm daripada kedua personil lainnya.

Memang berat sih jika harus pindah posisi, apalagi bagi fadhil, menjadi gitaris adalah impiannya. Tapi demi berlanjutnya band ini, fadhil pun bersedia menempati posisi sebagai seorang drummer.

 Apa Kendalanya ??
Jelas saja kendala pasti dirasakan fadil diawal-awal pergantian posisinya, meskipun pengalamannya bermain drum udah lumaya mumpuni, tapi di awal-awal latihan, rasa kaku itu pasti ada. Seiring berjalan nya waktu semua itu bukan menjadi masalah yang serius bagi fadhil, tangan nya mulai enjoy menabuh drumm, meski harus banyak latihan lagi untuk menambah skill dan speed.

Dengan formasi kita bertiiga seperti ini, kita tau kwalitas musikalitas kita akan ikut berkurang juga. Tapi SBR gk pernah berhenti untuk belajar, kita udah terbiasa dipandang sebelah mata, dari situ SBR slalu belajar untuk menunjukkan yang terbaik. Intinya meskipun pintu menuju cahaya itu masih jauh, tapi SBR tetap kokoh berdiri dan berjalan , berlari,terjatuh,dan bangkit untuk menggapai semua impian. Thanks For U All

Baca selengkapnya »

Tentang Single Pertama SBR (Cerita Hari Ini)

Kemarin hasil record demo single kita yang perdana udah keluar, bagi yang belum dengerin, silahkan cekidot di http://www.reverbnation.com/saztra.

. Ghandi(Gitar+Vox) say  " Gw bukan orang yang begitu pandai merangkai kata-kata, apalagi dalam bentuk lirik lagu, lagu yang gw ciptain yang berjudul Cerita Hari ini, itu datang tiba-tiba dipikiran gw seperti angin, gw tangkap sedikit demi sedikit.Dan akhirnya jadilah sebuah lagu dengan nada dan lirik seperti itu."

Tema lagu ini jelas tentang persahabatan, karna bagi gw yang paling utama adalah keluarga dan sahabat. Lagu yang terdengar ceria, enjoy, dan santai, sesuai apa yang gw and anak" SBR rasain. Yaitu menjalani hidup dengan enjoy dan santai, terus berjalan kemanapun tujuan nya, asalkan tidak berhenti di tengah  jalan. Kita sudah cukup lama jalani hidup bareng-bareng, dikatain band cupu, band kacangan, gak pernah menang festival, itu udah biasa. Tapi yang membuktikan diri kita itu bisa bangkit adalah, kita terus berjalan selangkah demi langkah. Satu persatu karya akan kita keluar kan meski masih dalam lingkaran band indie.

Disitu ada lirik seperti ini " Kembangkan tikar itu dan berbaring lah kawan, bayangkan indah suasana pantai. Kutau hari itu dirimu lelah kawan, angkat gelas dan bersulang, kita bersantai." Dari lirik itu kita berusaha mengajak semua orang untuk tetap enjoy jalani hidup, masalah sudah pasti ada dalam kehidupan setiap orang, tapi bagaimana mengatasi masalah tersebut? tentunya kita harus enjoy dan hati n pikiran juga harus tenang.

Inti nya kita ingin bercerita bahwa setiap hari SBR punya banyak masalah selama 5 tahun perjalanannya. Tapi setiap hari kita lalui dengan santai, senyum dan canda tawa, dan endingnya solusi akan datang sendiri tuk nyelesaiin masalah" itu. Hari ini punya masalah tersendiri, esok juga seperti itu, so hari ini harus diselesaikan dengan kepala dingin.



Kept respect Band Medan, thx for all ur support :)

Baca selengkapnya »

Kenapa Memilih Genre Melodic dan Alternative Rock ?

SBR gak tau kapan awal mulanya kita tertarik bawain lagu melodic punk/ alternative rock. Tapi yang jelas  setiap musisi itu pasti terinspirasi dari lagu-lagu yang pernah mereka dengerin. Tapi jangan pernah ngatain bahwa itu adalah plagiat atau mencontoh. Inspirasi itu pasti slalu ada dalam diri setiap Band . Contoh nya Changcuter terinspirasi dari The Beatles.

Jujur ja, dulunya kuping kita asli kuping orang Indonesia, alias suka dengerin lagu-lagu pop dan slow. Tapi seiring berjalannya waktu, dan bertambah nya usia, kita menemukan genre yang lebih cocok untuk kita usung. 

Nada yang dipake diindonesia itu ya seperti itu" saja, jadi wajar aja kalau ada beberapa bagian lagu diindonesia ini yang kedengaran nya agak mirip. Kalo udah lebih dari beberapa baris nada yang mirip, itu baru patut dicurigai sebagai plagiat. Hehehe

Mungkin ada beberapa band yang alirannya agak-agak mirip sama kita ya, contohnya Blink 182, Rufio,SID,PWG,Closehead dsbnya. Kita gak bilang mirip ya, tapi agak-agak mirip genre yang kita usung. Mungkin karna sering dengerin lagu-lagu itu jadi bisa dikatakan itu jadi pengaruh SBR.

Ghandy (Gitar+Vox), pertama kali ngenalin single perdana kita yang bergenre melodic ke Rendy dan fadil trus dapat respon positiv. Kita bertiga sama-sama suka jenis musik ini, tidak terlalu lebay, tidak terlalu mellow, tidak terlalu keras juga, tapi berwarna dan punya ciri khas melodic punk. Ya semoga aja banyak orang yang suka dengerin lagu kita.

Setelah itu, ternyata gw keterusan tuk ciptain lagu bergenre melodic dan alternative rock. Gampang-gampan susah sih nyiptain lagu bergenre kayak gini, karena ini termasuk genre langka dan  gak semua kuping suka dengerinnya, tapi kalau udah tercipta lirik-lirik yang easy listening, pasti banyak yang suka. Intinya Genre ini kita pilih karna ini berdasarkan hati nurani, kita cocok dan enjoy dengan genre ini, kita mencoba jujur menciptakan lagu dengan mengikuti hati meskipun belum professional. Semoga saja kami menambah warna baru di musik Indie dan bahkan sampai label major.

Respect for all Band Medan, Thx For Ur attention....

Baca selengkapnya »