Nama Lengkap : Ghandi Mohammad
Lahir : 21 Juni 1993
Position : Guitar + Vocal
Refference : Avenged Sevenfold, Blink 182, Muse
Story
Sekitar tahun 2006 adalah awal dari tumbuhnya jiwa musik di diri gw. Saat itu usia masih 13 tahun, kata orang masih bau kencur nya tuh anak. But its not a problem to make a dream for me. Suatu hari gw diajak ikut ke studio musik oleh beberapa teman dan karena saat itu belum bisa main gitar, jadi gue cuma bisa nyanyi doank lagu apa aja yang teman-teman gw bawain. Dari situ gw udah mulai tertarik untuk bermusik, gw ikutin aja setiap teman-teman gw main.
Setahun kemudian gw merasa tertarik untuk belajar main gitar, harga gitar tidaklah murah bagi gw yang masih anak smp. So saat itu gw minta ke bokap sedikit uang untuk membeli gitar yang paling murah. 120 ribu rupiah adalah harga gitar pertama yang gw miliki. Meski pun murah dan tidak begitu bagus, so far ini bisa gw pake untuk latihan.
Dari siapa gw belajar main gitar??
My Father is First Teacher. Ya, bokap gw adalah orang pertama yang mengajarkan gw tentang chord-chord dasar bermain gitar. Beliau hanya menuliskan chord di selembaran kertas, dan mempraktekkan nya sebentar, setelah itu gw disuruh berlatih sendirian. Dalam Dua hari gw udah bisa ngehafal chord dasar,meski masih terasa kaku.
Tetapi gw bisa bermain gitar seperti sekarang ini bukan berarti gak pake proses yang panjang. Sejak ada gitar dirumah gw, setiap harinya minimal ada 3 jam yang gw luangkan untuk bermain gitar. Cause the life is study to get the experience. tanpa saya sadari entah kapan itu, tangan saya sudah terbiasa berpindah dari satu kolom ke kolom yang lainnya, dari satu chord ke chord lainnya.
Tahapan yang gw lalui adalah, belajar chord dasar, ngulik lagu-lagu mellow yang gampang untuk diikuti, belajar melody gitar, berlanjut ke musik-musik rock, metal, melodic, punk rock dsb. Dan belajara untuk ciptakan sebuah karya yang bisa diterima masyarakat.
First Time Membentuk Band ??
23 Desember 2007 adalah pertama kali gue membentuk band, saat itu posisi gw adalah sebagai gitaris. Banyak yang bilang band kami saat itu adalah band kacangan, Ya saya akui band kami memang kacangan pada saat itu, tapi suatu hari semua akan berubah.
Saat itu hanya mengusung musik beraliran pop, pop rock, yang tidak terlalu keras, karena kapasitas permainan kami pun belum lah begitu bagus. Oleh karena itu band ini dinamakan Sastra karena nama itu cocok untuk anak sekolahan dan lagu-lagu yang kaya akan sastra. Formasi saat itu ; Dedy (Vox), Ghandy(Gitar), Fadhil (Gitar), Rendy (Bass), Yudi (Drum).
Namun saat itu lah mimpi-mimpi itu mulai dibangun, ketika kami memandang langit dan bertanya kapan kami bisa menjadi band besar, dan sepanjang hari membicarakan tentang musik dan musik.
Pertama Kali Tampil Di Pensi ??
Meskipun belum genap setahun , tapi gw dan anak-anak sastra yang lainnya udah beranikan diri tuk ngikut pensi di tahun 2007 silam. Saat itu kita dapat info dari guru guru kesenian bahwasanya ada pensi perayaan Ultah Salah satu Sekolah Swasta Kota Medan. Dengan tekad yang kuat dan ingin mencari pengalaman, kami pun ikut pada acara ini.
Lagu yang kita bawakan saat itu adalah lagu Bintang Dari Anima dan lagu Hilang dari Band Garasi. Kita emang gak nyari kemenangan pada saat itu, karena kita tau lawan yang kita hadapi semuanya adalah band-band keras dan udah pada SMA, sementara Sastra masihlah anak-anak SMP yang baru belajar bermain musik. Tapi setidaknya itu adalah pengalaman yang berharga, ditambah pernyataan orang-orang kalau permainan kita itu udah bersih dan gak hancur-hancuran .
Pasca perform di pensi itu, berlanjut di hari-hari berikutnya mencari pensi-pensi lainnya dan tetap optimis mencari pengalaman.
Hengkang Dari Band Sastra
2008 Adalah tahun yang berat dan penuh cobaan bagi band Sastra. Yudi sang drummer harus pindah keluar kota mengikuti keluarga nya sementara Dedy juga memiliki kesibukan pribadi yang menghambat nya untuk terus bergabung bersama Sastra. Gw memutuskan untuk mengundur kan diri dari band ini dan gw ditawarin gabung sama Band Slayers (Salah satu band medan). Saat itu posisi gw bukan sebagai gitaris, tapi sebagai vocalis.
Sempat juga gw merasakan menjadi band cafe bersama anak-anak slayers, tapi ada ketidak cocokan yang gw rasakan dengan slayers dan membuat gw lagi-lagi harus keluar dari band dan mencari jati diri gw yang sebenarnya. Dan pada tahun 2009 Gw kembali mengajak fadhil dan rendy untuk kembali mementuk sebuah band dan dengan tambahan dua personil baru yaitu kawan SMA gw , Wira (Vocal) dan OZi (Drumm).
Band itu tetap bernama sastra namun hanya ditambah satu kata dibelakangnya menjadi Sastra Beginz yang berarti Sastra memulai kembali. Ada beberapa acara pensi yang kami ikuti saat itu namun tidak sebanyak pertama kali membentuk band. Hingga akhirnya OZi dan Wira pun tak lagi berminat untuk ikut bertahan di band setelah tamat SMA tepatnya tahun 2011. Dan akhirnya tinggallah tiga personil yang bertahan dan mengganti nama menjadi Saztra Be Rise yang berarti Saztra Telah Bangkit, dengan formasi baru gw sebagai gitar+vox , rendy pada bass, dan fadhil dengan formasi barunya sebagai drummer.
Lahir : 21 Juni 1993
Position : Guitar + Vocal
Refference : Avenged Sevenfold, Blink 182, Muse
Story
Sekitar tahun 2006 adalah awal dari tumbuhnya jiwa musik di diri gw. Saat itu usia masih 13 tahun, kata orang masih bau kencur nya tuh anak. But its not a problem to make a dream for me. Suatu hari gw diajak ikut ke studio musik oleh beberapa teman dan karena saat itu belum bisa main gitar, jadi gue cuma bisa nyanyi doank lagu apa aja yang teman-teman gw bawain. Dari situ gw udah mulai tertarik untuk bermusik, gw ikutin aja setiap teman-teman gw main.Setahun kemudian gw merasa tertarik untuk belajar main gitar, harga gitar tidaklah murah bagi gw yang masih anak smp. So saat itu gw minta ke bokap sedikit uang untuk membeli gitar yang paling murah. 120 ribu rupiah adalah harga gitar pertama yang gw miliki. Meski pun murah dan tidak begitu bagus, so far ini bisa gw pake untuk latihan.
Dari siapa gw belajar main gitar??
My Father is First Teacher. Ya, bokap gw adalah orang pertama yang mengajarkan gw tentang chord-chord dasar bermain gitar. Beliau hanya menuliskan chord di selembaran kertas, dan mempraktekkan nya sebentar, setelah itu gw disuruh berlatih sendirian. Dalam Dua hari gw udah bisa ngehafal chord dasar,meski masih terasa kaku.
Tetapi gw bisa bermain gitar seperti sekarang ini bukan berarti gak pake proses yang panjang. Sejak ada gitar dirumah gw, setiap harinya minimal ada 3 jam yang gw luangkan untuk bermain gitar. Cause the life is study to get the experience. tanpa saya sadari entah kapan itu, tangan saya sudah terbiasa berpindah dari satu kolom ke kolom yang lainnya, dari satu chord ke chord lainnya.
Tahapan yang gw lalui adalah, belajar chord dasar, ngulik lagu-lagu mellow yang gampang untuk diikuti, belajar melody gitar, berlanjut ke musik-musik rock, metal, melodic, punk rock dsb. Dan belajara untuk ciptakan sebuah karya yang bisa diterima masyarakat.
First Time Membentuk Band ??
23 Desember 2007 adalah pertama kali gue membentuk band, saat itu posisi gw adalah sebagai gitaris. Banyak yang bilang band kami saat itu adalah band kacangan, Ya saya akui band kami memang kacangan pada saat itu, tapi suatu hari semua akan berubah.
Saat itu hanya mengusung musik beraliran pop, pop rock, yang tidak terlalu keras, karena kapasitas permainan kami pun belum lah begitu bagus. Oleh karena itu band ini dinamakan Sastra karena nama itu cocok untuk anak sekolahan dan lagu-lagu yang kaya akan sastra. Formasi saat itu ; Dedy (Vox), Ghandy(Gitar), Fadhil (Gitar), Rendy (Bass), Yudi (Drum).
Namun saat itu lah mimpi-mimpi itu mulai dibangun, ketika kami memandang langit dan bertanya kapan kami bisa menjadi band besar, dan sepanjang hari membicarakan tentang musik dan musik.
Pertama Kali Tampil Di Pensi ??
Meskipun belum genap setahun , tapi gw dan anak-anak sastra yang lainnya udah beranikan diri tuk ngikut pensi di tahun 2007 silam. Saat itu kita dapat info dari guru guru kesenian bahwasanya ada pensi perayaan Ultah Salah satu Sekolah Swasta Kota Medan. Dengan tekad yang kuat dan ingin mencari pengalaman, kami pun ikut pada acara ini.
Lagu yang kita bawakan saat itu adalah lagu Bintang Dari Anima dan lagu Hilang dari Band Garasi. Kita emang gak nyari kemenangan pada saat itu, karena kita tau lawan yang kita hadapi semuanya adalah band-band keras dan udah pada SMA, sementara Sastra masihlah anak-anak SMP yang baru belajar bermain musik. Tapi setidaknya itu adalah pengalaman yang berharga, ditambah pernyataan orang-orang kalau permainan kita itu udah bersih dan gak hancur-hancuran .
Pasca perform di pensi itu, berlanjut di hari-hari berikutnya mencari pensi-pensi lainnya dan tetap optimis mencari pengalaman.
Hengkang Dari Band Sastra
2008 Adalah tahun yang berat dan penuh cobaan bagi band Sastra. Yudi sang drummer harus pindah keluar kota mengikuti keluarga nya sementara Dedy juga memiliki kesibukan pribadi yang menghambat nya untuk terus bergabung bersama Sastra. Gw memutuskan untuk mengundur kan diri dari band ini dan gw ditawarin gabung sama Band Slayers (Salah satu band medan). Saat itu posisi gw bukan sebagai gitaris, tapi sebagai vocalis.
Sempat juga gw merasakan menjadi band cafe bersama anak-anak slayers, tapi ada ketidak cocokan yang gw rasakan dengan slayers dan membuat gw lagi-lagi harus keluar dari band dan mencari jati diri gw yang sebenarnya. Dan pada tahun 2009 Gw kembali mengajak fadhil dan rendy untuk kembali mementuk sebuah band dan dengan tambahan dua personil baru yaitu kawan SMA gw , Wira (Vocal) dan OZi (Drumm).
Band itu tetap bernama sastra namun hanya ditambah satu kata dibelakangnya menjadi Sastra Beginz yang berarti Sastra memulai kembali. Ada beberapa acara pensi yang kami ikuti saat itu namun tidak sebanyak pertama kali membentuk band. Hingga akhirnya OZi dan Wira pun tak lagi berminat untuk ikut bertahan di band setelah tamat SMA tepatnya tahun 2011. Dan akhirnya tinggallah tiga personil yang bertahan dan mengganti nama menjadi Saztra Be Rise yang berarti Saztra Telah Bangkit, dengan formasi baru gw sebagai gitar+vox , rendy pada bass, dan fadhil dengan formasi barunya sebagai drummer.
